Halaman

Sunday, October 12, 2014

Tidak mengeluh ternyata lebih baik

    MENGELUH, sebuah kata sederhana
yang mungkin jarang kita ucapkan
dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik
secara sadar maupun tidak sadar.
Beberapa waktu lalu saya berkumpul
dengan teman-teman lama saya.
Seperti biasanya kami membicarakan
mengenai pekerjaan, pasangan hidup,
masa lalu, dan berbagai macam hal
lainnya.

Setelah pulang saya baru tersadar,
bahwa kami satu sama lain saling
berlomba untuk memamerkan keluhan
kami masing-masing, seolah-olah
siapa yang paling banyak mengeluh
dialah yang paling hebat.
"Bos gue kelewatan masa udah jam 6,
gue masih disuruh lembur, sekalian
aja suruh gue nginep di kantor!"
"Kerjaan gue ditambahin melulu tiap
hari, padahal itu kan bukan "job-des"
gue"
"Anak buah gue memang bego, disuruh
apa-apa salah melulu".
Mungkin kita semua pun melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya. Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu mengeluh mengenai
pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia
pindah kerja dan setiap kali dia bekerja
di tempat yang baru, dia
selalu mengeluhkan mengenai atasan
atau rekan-rekan sekerjanya.
Sebelum dia pindah ke pekerjaan
berikutnya dia selalu ribut dengan
atasan atau rekan sekerjanya. Seperti
yang bisa kita lihat bahwa
terbentuk suatu pola tertentu yang
sudah dapat diprediksi, dia akan
selalu pindah dari satu pekerjaan ke
pekerjaan berikutnya sampai dia
belajar untuk tidak mengeluh.
Mengeluh adalah hal yang sangat
mudah dilakukan dan bagi beberapa
orang, hal ini menjadi suatu kebiasaan
dan parahnya lagi mengeluh
menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda
memiliki dua orang teman, yang
pertama selalu berpikiran positif dan
yang kedua selalu mengeluh, Anda
akan lebih senang berhubungan dengan
yang mana? Menjadi seorang yang
pengeluh mungkin bisa mendapatkan
simpati dari teman kita, tetapi
tidak akan membuat kita memiliki lebih
banyak teman dan tidak akan
menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita.
Yang menjadi pertanyaan adalah
mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh
karena kita kecewa bahwa realitas yang
terjadi tidak sesuai dengan
harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya
gampang-gampang susah, kita hanya
perlu bersyukur.

Saya percaya bahwa di balik semua hal
yang kita keluhkan PASTI ADA hal
yang dapat kita syukuri.
Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda
berapa banyak jumlah pengangguran
yang ada di Indonesia? Sekarang ini
hampir 60% orang pada usia kerja
produktif tidak bekerja, jadi
bersyukurlah Anda masih memiliki
pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda
mengeluh karena disuruh lembur atau
disuruh melakukan kerja ekstra.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya
atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan
tambahan. Bersyukurlah karena Anda
telah diberikan kepercayaan oleh
Atasan Anda, mungkin dengan Anda
lebih rajin siapa tahu Anda bisa
mendapatkan promosi atau paling tidak
mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan baru.

   Bersyukurlah lebih banyak dan
percayalah hidup Anda akan lebih
mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda
karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Mari Belajar:

1. Bersyukurlah setiap hari
setidaknya satu kali sehari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri.

2. Jangan mengeluh bila Anda
menghadapi kesulitan
tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

3. Anggaplah masalah besar adalah
tanda Tuhan
Tuhan berkehendak menguji Anda untuk naik tingkat ke level yang lebih baik (kematangan, kedewasaan, dll.)

4. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan
mengeluh
bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali.
"Semakin banyak Anda bersyukur
kepada Tuhan atas apa yang Anda
miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."

Semoga artikel ini bisa membawa motivasi kepada kita semua agar tidak mengeluh lagi.


No comments:

Post a Comment

Matur suwun sanget sampun mampir dateng blogger khulo